Saka Dirgantara menjadi salah satu Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional. Di samping Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Wira Kartika, Saka Kalpataru, Saka Pariwisata, dan Saka Widya Budaya Bakti. Sesuai dengan bidangnya, kedirgantaraan, Saka Dirgantara dibentuk dan dibina
Pimpinan Saka, Pamong Saka, Instruktur Saka, Dewan Saka dan Pimpinan Krida serta para peserta didik. BAB II TUJUAN DAN SASARAN SERTA KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN 4. Tujuan Sistem Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kebaharian ini, adalah: a. Agar kegiatan dan pendidikan kepramukaan dibidang kebaharian dapat dilaksanakan secara
Saka Bhayangkara beranggotakan sedikitnya 10 orang dan sebanyak-banyaknya 40 orang dan sedikitnya terdiri atas 2 krida tertentu, yang masing-masing beranggotakan 5 hingga 10 orang : c. Saka Bhayangkara terdiri atas 5 krida yaitu : 1) Krida Pengamanan Lingkungan 2) Krida Pengamanan Lalu Lintas 3) Krida TPTK (Tindakan Pertama di Tempat Kejadian
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tahun pertama Dewan Kerja Saka Bhayangkara Polsekta Oebobo Masa Bhakti 2009 – 2010 yang merupakan Anak Sulung di DKS Bhayangkara Polsekta Oebobo cukup baik dalam pengelolaan, Namun semua itu tidak terlepas dari berbagai kendala yang menyebabkan ketidak lancaran dalam pelaksanaan program kerja Saka, baik yang bersifat intern maupun ekstern.
Saka Bhayangkara meliputi 5 (lima) krida, yaitu: 1. Krida Ketertiban Masyarakat 2. Krida Lalu Lintas 3. Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana 4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) 5. Krida Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Krida Ketertiban Masyarakat, terdiri atas 4 SKK, yaitu : 1. SKK Pengamanan Lingkungan Pemukiman 2. SKK
4XrCE.
skk krida lantas saka bhayangkara